15 Desember 2015

Program C++ Tiket Konser Musik dan Soal Program

Ketentuan Soal Program Tiket Konser Musik

Anda sebagai seorang Programmer diminta untuk membantu perhitungan pembelian tiket untuk calon penonton, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Program menggunakan nested if, array, fungsi, dan structure.
2. Buatlah Structure dengan nama data.konser.
3. Jumlah data diinput untuk menyesuaikan data pembelian yang ada.
4. Nama Pemesan, Kode Konser, Kode Kelas dan Jumlah beli diinput (mengunakan Array).
5. Kode Konser dan jadwal disesuaikan dengan tabel rancangan input: (gunakan if) Jika kode Konser yang diinput selain kode yang ada didalam tabel diatas maka berikan pesan kesalahan dan kembali menginput kode konser.
6. Banyak beli yang diinput selain kode harus sama dengan ketentuan jumlah beli yang sudah diberikan pada awal input data.
7. Total didapat dari perkalian antara jumlah beli.
8. Total biaya didapat dari keseluruhan total dalam table.
9. Diskon : Diskon diberikan sebesar 10% dari total biaya jika pembelian lebih dari 5 jam atau biaya lebih dari Rp.5.000.000 selain itu tidak diberikan diskon.
10. Total pembayaran didapat dari total biaya sewa dikurangi diskon.
11. Setelah selesai diinput maka akan menghasilkan keluaran dalam bentuk tabel yang jumlahnya sama sesuai dengan jumlah data yang diinput.

CODING

#include
#include
#include
#include
#include

//*fungsi
kepala()
{system("color 9E");
printf("\n");
printf("\t\t\t   TIKET KONSER MUSIK 2016\n");
printf("\t   Istora Senayan - Gelora Bung Karno,  Jalan Pintu Gelora 5\n\t\t   Jakarta Pusat 101709 Telp. 021-987654321\n");
printf("--------------------------------------------------------------------------------\n");
}
tabel()
{
printf("Kode Konser\tNama Konser\tJadwal\t\tKelas\t\tHarga\n");
printf("________________________________________________________________________________\n");
printf("\t\t\t\t\t\t1. VVIP\t\tRp. 2000000\n");
printf("A\t\tMAHER ZAIN\t5 Januari 2016\t2. VIP\t\tRp. 1500000\n");
printf("\t\t\t\t\t\t3. TRIBUNE\tRp. 1000000\n");
printf("\t\t\t\t\t\t4. FESTIVAL\tRp.  500000\n");
printf("________________________________________________________________________________\n");

printf("________________________________________________________________________________\n");
printf("\t\t\t\t\t\t1. VVIP\t\tRp. 2000000\n");
printf("B\t\tRAISA ANRIANA\t10 Januari 2016\t2. VIP\t\tRp. 1500000\n");
printf("\t\t\t\t\t\t3. TRIBUNE\tRp. 1000000\n");
printf("\t\t\t\t\t\t4. FESTIVAL\tRp.  500000\n");
printf("________________________________________________________________________________\n");

printf("________________________________________________________________________________\n");
printf("\t\t\t\t\t\t1. VVIP\t\tRp. 2000000\n");
printf("C\t\tPADI\t\t1 Januari 2016\t2. VIP\t\tRp. 1500000\n");
printf("\t\t\t\t\t\t3. TRIBUNE\tRp. 1000000\n");
printf("\t\t\t\t\t\t4. FESTIVAL\tRp.  500000\n");
printf("________________________________________________________________________________\n");
}
garis()
{
printf("--------------------------------------------------------------------------------\n");
}

//*funsi diskon*//
potongan(float tothar1,float totdiskon);

main()
{
int i, b,c;

//*struct*//
struct
{
char np[20];
char alm[50];
char ae[30];
char nh[15];
}pemesan;

struct dtkonser
{
char jdw[30];
char kodekon[20];
char kodejen;
char jenis[10];
char judul[20];
long int harga;
};

struct dtnom
{
long int jumbel;
long int tothar;
long int totbay;
long int ubay;
long int ukem;
long int diskon;
};
struct
{
struct dtkonser konser;
struct dtnom nominal;
}data[3];
//Deklarasi variabel
char psn[3], lagi[3], um[3][44],nk[3][21] ;
long int tothar1, totdiskon;

//Input
clrscr();
kepala();
tabel();

printf("\n");
cout<<"Anda Ingin memesan Tiket [Y/T]=";cin>>psn[i];
if(psn[i]=='Y'||psn[i]=='y')
clrscr();


cout<
kepala();
//*array//////////////////////////////////////////////

clrscr();
atas:
clrscr();
kepala();

cout<<"============================"<
cout<<"INPUT DATA PEMBELI"<
cout<<"============================"<
cout<<"Nama Pemesan       :"; gets(pemesan.np);
cout<<"Alamat             :"; gets(pemesan.alm);
cout<<"Alamat Email       :"; gets(pemesan.ae);
cout<<"No. HP/ Telp       :"; gets(pemesan.nh);
ulangkodekon:
clrscr();

kepala();
printf("Banyak Data : ");cin>>b;
printf("\n");
for(i=1;i<=b;i++)
{
cout<<"Data Ke - "<
cout<<"============================"<
cout<<"INPUT KODE KONSER"<
cout<<"============================"<
printf("Kode Konser\n____________________________\n");
printf("A.MAHER ZAIN\n");
printf("B.RAISA ANRIANA\n");
printf("C.PADI\n");
cout<<"kode Konser [A/B/C] : ";cin>>data[i].konser.kodekon;
cout<
clrscr();
ulangjenis:
clrscr();
kepala();
cout<<"============================"<
cout<<"INPUT KODE KELAS"<
cout<<"============================"<
cout<<"____________________________"<
cout<<"1. VVIP"<
cout<<"2. VIP"<
cout<<"3. TRIBUNE"<
cout<<"4. FESTIVAL"<
cout<<"KELAS [1/2/3/4]    :";cin>>data[i].konser.kodejen;
cout<
//Percabangan
if (!strcmp(data[i].konser.kodekon,"A")||!strcmp(data[i].konser.kodekon,"a"))
{
strcpy(data[i].konser.judul,"MAHER ZAIN");strcpy(data[i].konser.jdw,"15 NOVEMBER 2015");
if (data[i].konser.kodejen=='1')
{data[i].konser.harga=2000000; strcpy(data[i].konser.jenis,"VVIP    ");}
else
if (data[i].konser.kodejen=='2')
{data[i].konser.harga=1500000; strcpy(data[i].konser.jenis,"VIP     ");}
else
if (data[i].konser.kodejen=='3')
{data[i].konser.harga=100000; strcpy(data[i].konser.jenis,"TRIBUNE  ");}
else
if (data[i].konser.kodejen=='4')
{data[i].konser.harga=500000; strcpy(data[i].konser.jenis,"FESTIVAL");}
else
{
cout<<"\tKode Kelas Yang Anda Masukan Salah, Ingin Input lagi"<
goto ulangjenis;
}
}
else
if (!strcmp(data[i].konser.kodekon,"B")||!strcmp(data[i].konser.kodekon,"b"))
{
strcpy(data[i].konser.judul,"RAISA"); strcpy(data[i].konser.jdw,"22 NOVEMBER 2015");
if (data[i].konser.kodejen=='1')
{data[i].konser.harga=2000000; strcpy(data[i].konser.jenis,"VVIP    ");}
else
if (data[i].konser.kodejen=='2')
{data[i].konser.harga=1500000; strcpy(data[i].konser.jenis,"VIP      ");}
else
if (data[i].konser.kodejen=='3')
{data[i].konser.harga=100000; strcpy(data[i].konser.jenis,"TRIBUNE  ");}
else
if (data[i].konser.kodejen=='4')
{data[i].konser.harga=500000; strcpy(data[i].konser.jenis,"FESTIVAL");}
else
{
cout<<"\t\tKode Pesanan Yang Anda Masukan Salah, Ingin Input Lagi "<
goto ulangjenis;
}
}
else

if (!strcmp(data[i].konser.kodekon,"C")||!strcmp(data[i].konser.kodekon,"c"))
{
strcpy(data[i].konser.judul,"PADI BAND");strcpy(data[i].konser.jdw,"23 NOVEMBER 2015");
if (data[i].konser.kodejen=='1')
{data[i].konser.harga=2000000; strcpy(data[i].konser.jenis,"VVIP     "    );}
else
if (data[i].konser.kodejen=='2')
{data[i].konser.harga=1500000; strcpy(data[i].konser.jenis,"VIP       ");}
else
if (data[i].konser.kodejen=='3')
{data[i].konser.harga=100000; strcpy(data[i].konser.jenis,"TRIBUNE  ");}
else
if (data[i].konser.kodejen=='4')
{data[i].konser.harga=500000; strcpy(data[i].konser.jenis,"FESTIVAL");}
else
{
cout<<"\t\tKode Kelas Salah,"<
goto ulangjenis;
}
}
else
{
cout<<"\tKode Konser Salah, Silahkan Input Lagi!!"<
goto ulangkodekon;
}
cout<<"Jumlah Beli  :";cin>>data[i].nominal.jumbel;
data[i].nominal.tothar=data[i].nominal.jumbel*data[i].konser.harga;
}
//Output
clrscr();
cout<
kepala();
//*array output///////////////////////
cout<<"Nama Pemesan : "<
cout<<"Alamat  : "<
cout<<"Email  : "<
cout<<"Tlp/Hp  : "<
garis();
cout<<"No. Konser  Jadwal   Kelas  Jumlah Harga"<
garis();
for(i=1;i<=b;i++)
{
cout<
cout<

cout<  
"<
cout< 
"<
cout< 
"<
cout< 
"<
}
garis();

tothar1=0;
for(i=1;i<=b;i++)
{
tothar1=tothar1+data[i].nominal.tothar;
}

cout<<"\t\t\t\tTotal Harga  :Rp "<
totdiskon=0;

if (data[i].nominal.jumbel>5||tothar1>5000000)
{totdiskon = 0.1*tothar1 ;}
else
{totdiskon = 0 ;}

cout<<"\t\t\t\tPotongan   :Rp "<

data[i].nominal.totbay=potongan(tothar1,totdiskon);

cout<<"\t\t\t\tTotal Bayar   :Rp "<
cout<<"\t\t\t\t___________________________________________"<
uangbayar:
cout<<"\t\t\t\tUang Bayar   :Rp "; cin>>data[i].nominal.ubay;
if (data[i].nominal.ubay < data[i].nominal.totbay)
{
cout<<"\t\t\t\tUang ente kurang Cyn...."<
goto uangbayar;
}
data[i].nominal.ukem=data[i].nominal.ubay - data[i].nominal.totbay;
cout<<"\t\t\t\tUang Kembali  :Rp "<
cout<<"\t\t\t\t___________________________________________"<
cout<<" \t\t\t\tTerima Kasih ....... "<
cout<
cout<
cout<<"\t\t\t\tInput Tiket Lagi [Y|N] ...? ";cin>>lagi[i];
if (lagi[i]=='Y' || lagi[i]=='y')
{goto atas;}
clrscr();
getch();
clrscr();
}
potongan(float tothar1,float totdiskon)
{
return(tothar1-totdiskon);
}


Tampilan Output









Sekian dari The Gonoh, Semoga manfaat :D









9 Desember 2015

Hardware - Sekilas Tentang Video Grapich Array (VGA) Ati Radeon

ATI Radeon HD 5450
  VGA menurut Wikipedia adalah sebuah standar tampilan komputer analog, VGA juga sering di sebut Video Card, Video Adapter, dan Display Card. Kegunaan VGA ini ialah menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. kalo ga percaya lihat nih di mari

Kenapa Ati Radeon 5450?.. yaahh disini gua ngejelasin sedkit pengalaman tentang vga yang gua pake sekarang ini. Pada zaman dahulu kala, ketika gua lagi resep-resepnya main game "Need For Speed" di PC itu gua maen  dari pagi ampe sore kaga brenti-brenti. ya paling juga brenti kalo pengen ke kamar mandi, ke dapur, ngambil minum, nyeduh kopi ckckckc... Sangat buang-buang waktu ya. jangan di contoh. Maen boleh asal inget waktu dan ga usah lama-lama juga. balik lagi ke topik vga. Pada Zaman itu gua masih pake vga jenis agp dari Ati Radeon yang kurang greget gambarnya, ga kaya sekarang udah mendingan dikit dah pakenya Radeon HD5450.

  Bismillah. Ekhm...2013 lalu AMD merubah kode penamaan seri GPU (graphics processing units) nya. Untuk pertama kalinya, tiap GPU akan menggunakan kode awalan sebagai penanda kelas dari produk tersebut. Di ikuti dengan tiga digit angka, dimana angka pada digit pertama merupakan perlambangan dari generasi GPU dan dua angka terakhir mewakili kualitas pada generasi tersebut dan merupakan representasi dari performa yang dihasilkan GPU tersebut. Sebagai contoh, pada AMD Radeon R7 260, AMD Radeon R9 270 dan AMD Radeon R9 290. “R7” mewakili seri 260 kebawah yang merupakan representasi dari kelas Mid End kebawah dan “R9” mewakili seri 270 keatas adalah representasi dari kelas Mid End keatas, dimana angka “2” pada digit pertama sebagai penanda generasi dan dua angka dibelakangnya sebagai penanda kemampuan / performa. Sedangkan untuk seri sebelumnya AMD radeon menggunakan empat digit angka. Angka pada digit pertama sebagai penanda generasi GPU tersebut, perbedaan generasi biasanya sebagai pembeda teknologi yang digunakan pada GPU. Sebagai contoh AMD Radeon HD 3850, HD 4850, HD 5850, HD 6850, HD 7850 menggunakan teknologi chipset yang berbeda. Angka pada digit kedua sebagai penanda tingkatan kelas produk. Pada contoh diatas terlihat angka “8” yang menunjukkan bahwa semua GPU berada pada kelas yang sama tetapi berbeda generasi. Sedangkan dua digit terakhir sebagai penanda tingkatan kemampuan / performa. Sebagai contoh AMD Radeon HD 7870 lebih tinggi performa yang dihasilkan dibandingkan dengan AMD Radeon HD 7850 walau menggunakan chipset yang sama dan pada kelas yang sama, tetapi spesfikasi yang di usung GPU tersebut berbeda, biasanya dalam hal kecepatan chipsetnya dan jumlah shader yang dibawa. 

   Beberapa VGA dari AMD Radeon juga mempunyai kode tambahan yang terdapat pada belakang tipe / seri, antara lain AMD Radeon R9 290X. Dimana X sebagai penanda bahwa GPU tersebut membawa spesifikasi lebih tinggi dari AMD Radeon R9 290. Dan ada lagi pemberian kode tambahan seperti AMD Radeon R9 295X2 yang menunjukkan bahwa dalam satu buah VGA Card terdapat dua buah GPU dan dalam seri ini dua GPU tersebut adalah AMD Radeon R9 290X. Penambahan kode X2 mengulang kembali cara penamaan pada seri terdahulu yang terakhir dipakai pada Radeon HD 4870X2. Sedangkan pada generasi diantara Radeon HD4xxx X2 dengan Radeon R9 2xx X2, AMD menggunakan penamaan VGA dual GPU dengan kode seri dengan digit akhir “90” sebagai contohnya, Radeon HD 6990, dan Radeon HD 7990 dan sebuah VGA dual GPU dengan seri Radeon HD 5970. Karena pada saat generasi Radeon HD5xxx kasta tertinggi radeon masih menggunakan seri Radeon HD 58xx, mungkin penggunaan seri Radeon HD 5970 alih-alih menggunakan seri Radeon HD 5890 dikarenakan sebagai penutup generasi Radeon HD 5xxx sebelum beranjak ke Radeon HD 6xxx. Dan sejak generasi Radeon HD 4xxx X2 AMD belum pernah merilis VGA dual GPU versi low dimana terakhir tedapat pada Radeon HD 4850X2 yang sedikit lebih rendah performanya dibandingakan HD 4870X2. Terakhir ada pula penamaan kode akhiran yang dimunculkan kembali oleh AMD yaitu kode XT yang terdapat pada Radeon HD 7870XT. 

   Kode akhir XT terbaru kali ini mengindikasikan bahwa GPU tersebut berjalan pada tingkatan yang berbeda. Pada Radeon HD 7870XT chipset GPU yang digunakan sama dengan chipset yang digunakan ada Radeon HD 79xx dengan codename “Tahiti” tapi dengan pemotongan spesifikasi. Beberapa orang menyebutnya “Tahiti LE” (Low Edition). Untuk seri-seri yang lebih lama lagi tidak saya bahas dengan pertimbangan barang yang sudah mulai langka, sebagai contoh Radeon X3xx, X5xx, X7xx dan X1xxx, yang selanjutnya menggunakan penamaan Radeon HD2xxx.

Untuk mempermudah pembacaan, sebagai rangkuman tulisan diatas sana :) 

AMD Radeon HD series dan sebelumnya
AMD Radeon HD 5870

HD 7xxx/HD 5xxx = Generasi
HD x8xx/HD x6xx = Kelas
HD xx70/HD xx50 = Performa
HD xx90 = Dual GPU
HD xxxx(X2) = Dual GPU
HD xxxx(XT) = Extreme Spec



AMD Radeon R series

R9 = Mid End> High End
R7 = Mid End> Low End
2xx = Generasi
x9x/x7x = Kelas
AMD Radeon R Series
2xx(X) = High Spec
2xx(X2) = Dual GPU





Sekian Dari The Gonoh, Semoga Ada Manfaatnya :)

Operasi System - Sekilas Tentang Linux Slackware

  Operasi System adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essentialcomponent) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting. 1

   SlackWare adalah sebuah distribusi GNU/Linux, yang dikelola dan dikembangkan oleh Patrick Volkerding. Sebuah distribusi adalah koleksi yang koheren dari perangkat lunak yang menyediakan sistem GNU/Linux yang dapat digunakan. Volkerding mulai menggunakan GNU/Linux karena memerlukan sebuah interpreter LISP untuk sebuah proyek. Pada waktu i, distribusi GNU/Linux yang dominan adalah Softlanding System Linux (SLS Linux). Slackware Linux dimulai sebagai koleksi pribadi dari hasil perbaikan (patch) yang dilakukan oleh Volkerding untuk SLS Linux. Versi Slackware Linux pertama yang tersedia untuk publik adalah rilis 1.0, yang dirilis pada 16 Juli 1993.

  Berbeda dengan kebanyakan distribusi GNU/Linux lainnya, Slackware Linux mengacu pada prinsip KISS (Keep It Simple Stupid). Hal ini berarti Slackware Linux tidak memiliki perangkat grafis yang kompleks untuk mengkonfigurasi sistem. Sebagai hasilnya, kurva pembelajaran dari Slackware Linux bisa jadi cukup tinggi untuk pengguna GNU/Linux yang belum berpengalaman, tetapi mampu menyediakan transparansi dan fleksibilitas yang lebih. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang GNU/Linux dengan distribusi seperti Slackware Linux.
Aspek lain yang membedakan pada Slackware Linux, yang juga “sesuai” dengan prinsip KISS, adalah pengelola paket Slackware Linux. 

  Slackware Linux tidak memiliki manajamen paket yang kompleks seperti RPM atau dpkg. Paket adalah berkas tgz (tar/gzip) normal, seringkali dengan tambahan script installasi dan juga berkas deskripsi. Untuk pengguna awam, tgz jauh lebih handal dibandingkan RPM, dan menghindari masalah ketergantungan. Fitur lain dari Slackware Linux yang cukup dikenal adalah script inisialisasinya. Berbeda dengan kebanyakan distribusi GNU/Linux lainnya, Slackware Linux tidak memiliki sebuah direktori untuk setiap runlevel dengan link simbolik pada layanan yang harus dijalankan atau dihentikan pada runlevel tersebut. Slackware Linux menggunakan pendekatan yang lebih sederhana, dimana Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan layanan dengan memainkan bit executable dari script inisialisasi.
Paket-paket pada Slackware Linux dikompilasi dengan modifikasi sesedikit mungkin. Hal ini berarti Anda bisa menggunakan sebagian besar dokumentasi GNU/Linux pada umumnya.

SS Desktop Kde, Linux Slackware
KELEBIHAN & KEKURANGAN SLACKWARELINUX

Slackware adalah merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.

Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi.


Kelebihan :
- Pembuatan paket pada slackware sangat sederhana dibandingkan paket-paket seperti RPM dan Debian. Paket lebih mirip dengan kompresi root direktori ditambah beberapa file lain yang diletakkan di direktory /install.

- Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut.

- lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. 

Libbre Office Pada Slackware, Kembaran Microsoft Office
Kekurangan :
- Aplikasi-aplikasi grafis untuk mengkonfigurasi distro ini bisa dibilang minim, karena pada dasarnya GUI jauh lebih kompleks dan memakan lebih banyak penggunaan memory dibandingkan penggunaan perintah konsol pada umumnya,

- Pengguna harus memastikan sendiri bahwa sistem telah memiliki semua perpustakaan sistem dan program-program yang dibutuhkan oleh paket baru (yang akan diinstal). Jika ada yang kurang, mungkin tidak ada indikasi sampai pengguna berupaya untuk menggunakan perangkat lunak yang baru diinstal.

- Slackware sendiri tidak mempunyai alat untuk secara otomatis menata dependensi bagi pengguna dengan secara otomatis dengan mengunduh dan menginstalnya, beberapa perangkat lunak pihak ketiga ada yang dapat memberikan fungsi ini, mirip dengan cara APT di Debian. 

Sekian dari The Gonoh, Semoga Bermanfaat :)


[1] wikipedia 

27 November 2015

Contoh Fungsi Pustaka gets - Program C++

#include
#include
#include
main()
{
char kar;

printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas= ");
kar=getch();
printf("\nTadi anda memasukan karakter %c", kar);
getch();
}

Nama Siswa - Program c++

#include
#include
#include
#include
main()
{
int i;
char nama[5][20];
float nilai1[5];
float nilai2[5];
float hasil[5];
clrscr();

for(i=1;i<=2;i++)
{
cout<<"Data Ke - "<cout<<"Nama Siswa : ";gets(nama[i]);
cout<<"Nilai Teori : ";cin>>nilai1[i];
cout<<"Nilai Praktek : ";cin>>nilai2[i];
hasil[i]=(nilai1[i]*0.40)+(nilai2[i]*0.60);
cout<}

clrscr();
cout<cout<<"----------------------------------------------------------"<cout<<"No. Nama Siswa Nilai Nilai Hasil"<cout<<" Teori Praktek Ujian"<cout<<"----------------------------------------------------------"<for(i=1;i<=2;i++)
{
cout<cout<cout<

"<cout< "<cout< "<}
cout<<"----------------------------------------------------------"<getch();
}

Array - Nama Hari - Program C++

#include
#include
#include
#include
main()
{

char hari[7][10]={"Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jum'at","Sabtu"};
clrscr();

cout<<"Nama-nama HAri : "<cout<
cout<<"Sekarang adalah Hari : "<getch();
}

Array - Nama Hari - Program C++

#include
#include
#include
#include
main()
{

char hari[7][10]={"Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jum'at","Sabtu"};
clrscr();

cout<<"Nama-nama HAri : "<cout<
cout<<"Sekarang adalah Hari : "<getch();
}

KLIPING KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 5 PROVINSI

Keragaman Budaya Indonesia 5 Provinsi - Indonesia sangatlah kaya dengan keaneka ragaman istiadat pun budaya, tentu saja hal tersebut disebab...