Langsung ke konten utama

KLIPING KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 5 PROVINSI

Keragaman Budaya Indonesia 5 Provinsi - Indonesia sangatlah kaya dengan keaneka ragaman istiadat pun budaya, tentu saja hal tersebut disebabkan oleh distrik Indonesia yang berbentuk kepulauan sehingga meningkatkan kekayaan dan keanekaragaman kebiasaan masing-masing pulau. Bahkan guna satu pulau ada bermacam-macam atau keanekaragaman kebiasaan pada masing-masing provinsi. Perbedaan kebiasaan dapat disaksikan dari adanya lokasi tinggal adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, lagu daerah, suku wilayah dan sejumlah julukan pada 5 provinsi, bahkan sejumlah provinsi mempunyai lebih dari satu macam lokasi tinggal adat sebab pengaruh dari adanya suku yang beraneka aneka yang bermukim pada satu provinsi. Berikut ini kami tuliskan mengenai rumah tinggal adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, lagu daerah, suku wilayah dan julukan pada 5 provinsi yang terdapat di Indonesia. 1.  Provinsi Jawa Barat (JABAR) Ibukota                                    : Bandu

Catatan Gonoh : Kotlin

Catatan Kotlin

Dasar - dasar Kotlin 

1.Mencetak Output dengan print(), println() & if  -else dalam print()

2. Tipe data Char

Tipe data yang mampu menyimpan nilai berbentuk teks. Terdapat dua (2) tipe data yang bisa kita gunakan, yaitu Char dan String.

Char

Characters direpresentasikan menggunakan tipe Char. Untuk mendefinisikan sebuah variabel dengan tipe data Char kita bisa menggunakan tanda kutip tunggal (' ').

  1. val character = 'A'

Tipe data Char hanya dapat kita gunakan untuk menyimpan karakter tunggal. Sebaliknya jika kita memasukkan lebih dari 1 (satu) karakter, akan terjadi eror:

  1. val character: Char = 'ABC'
  2. // Incorrect character literal

kita bisa melakukan operasi increment (++) dan decrement (--) pada sebuah variabel dengan tipe data Char seperti berikut:

3. String

String merupakan tipe data yang mirip dengan Char. Ia dapat digunakan untuk menyimpan nilai berupa teks. Perbedaannya, String bisa menampung beberapa karakter di dalamnya.

String direpresentasikan menggunakan tipe String. Nilai yang berada di dalam sebuah variabel dengan tipe data String merupakan kumpulan dari beberapa karakter. Kita bisa mendefinisikan variabel tersebut dengan tanda petik ganda (" ") seperti berikut:

val textString  = "Kotlin"

Pada dasarnya sekumpulan karakter dalam String tersebut berbentuk Array, sehingga kita bisa mendapatkan karakter tunggal dengan mudah. Caranya, manfaatkan indexing seperti berikut:

fun main() {
    val text  = "Kotlin"
    val firstChar = text[0]

print("First character of $text is $firstChar")
}
 
/*
  output : First character of Kotlin is K
*/


kita juga dapat melakukan iterasi terhadap objek String dengan menggunakan for-loop seperti berikut:

fun main() {
    val text  = "Kotlin"
    for (char in text){
        print("$char ")
    }
}
 
/*
  output : K o t l i n
*/


Raw String

Raw String yang memungkinkan kita menuliskan multiline dan arbitrary text. Ketika ingin membuat beberapa baris String biasanya kita melakukan escaped terhadap String dengan memanfaatkan karakter escape \n seperti berikut:

val line = "Line 1\n" +
        "Line 2\n" +
        "Line 3\n" +
        "Line 4\n"

Dengan Raw String, kita dapat membuatnya dengan cara yang lebih mudah yaitu seperti berikut:

fun main() {
    val line = """
        Line 1
        Line 2
        Line 3
        Line 4
    """.trimIndent()
 
    print(line)
}
 
/*
    output:
        Line 1
        Line 2
        Line 3
        Line 4
 */


Pada kode di atas, kita mendefinisikan sebuah Raw String menggunakan triple quote (""" """). Raw String memungkinkan kita untuk membuat beberapa baris String tanpa penggabungan (concatenation) dan penggunaan karakter escaped.

Functions

Function atau fungsi merupakan sebuah prosedur yang memiliki keterkaitan dengan pesan dan objek. Ketika kita memanggil sebuah fungsi maka sebuah mini-program akan dijalankan. Fungsi sendiri bisa diartikan sebagai cara sederhana untuk mengatur program buatan kita.

Sebuah fungsi dapat kita gunakan untuk mengembalikan nilai. Pemanggilan sebuah fungsi sendiri, bisa diberi argumen atau tidak. Pada sub-modul ini kita akan belajar bagaimana membuat sebuah fungsi pada Kotlin dan mencoba beberapa poin di atas.

fun setUser(name: String, age: Int): String {
    return "Your name is $name, and you $age years old"
}


Nilai yang akan dikembalikan diikuti oleh kata kunci return. Jika di dalam suatu fungsi hanya memiliki satu expression untuk menentukan nilai kembalian, maka fungsi tersebut bisa diubah menjadi expression body. Kita hanya perlu menambahkan tanda = dan menuliskannya seperti berikut:

fun setUser(name: String, age: Int): String
= "Your name is $name, and you $age years old"

Jika kita tidak ingin fungsi yang dibuat mengembalikan nilai, kita bisa menggunakan Unit sebagai tipe nilai kembaliannya. Contohnya seperti berikut:

fun printUser(name: String): Unit {
    print("Your name is $name")
}
Ketika menggunakan tipe kembalian Unit, Kotlin memungkinkan kita untuk menghilangkannya. Kenapa demikian? Kompiler akan mendeteksinya sebagai tipe kembalian yang redundant:

fun printUser(name: String) {
    print("Your name is $name")
}

Pemanggilan fungsi, bisa dilakukan dengan pendekatan tradisional seperti berikut:
fun main() {
    val user = setUser("Alfian", 19)
println(user)
    printUser("Alfian")
}
fun setUser(name: String, age: Int) = "Your name is $name, and you $age years old"

fun printUser(name: String) {
println("Your name is $name")
}
 
/*
output :
Your name is Alfian, and you 19 years old
Your name is Alfian
*/





Kotlin Dasar untuk Android Studio - 18 Juni 2023

akhirnya punya waktu tenang buat investasiin waktu buat belajar Kotlin, berikut catatan Gonoh hari ini : 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program C++ Tiket Konser Musik dan Soal Program

Ketentuan Soal Program Tiket Konser Musik Anda sebagai seorang Programmer diminta untuk membantu perhitungan pembelian tiket untuk calon penonton, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Program menggunakan nested if, array, fungsi, dan structure. 2. Buatlah Structure dengan nama data.konser. 3. Jumlah data diinput untuk menyesuaikan data pembelian yang ada. 4. Nama Pemesan, Kode Konser, Kode Kelas dan Jumlah beli diinput (mengunakan Array). 5. Kode Konser dan jadwal disesuaikan dengan tabel rancangan input: (gunakan if) Jika kode Konser yang diinput selain kode yang ada didalam tabel diatas maka berikan pesan kesalahan dan kembali menginput kode konser. 6. Banyak beli yang diinput selain kode harus sama dengan ketentuan jumlah beli yang sudah diberikan pada awal input data. 7. Total didapat dari perkalian antara jumlah beli. 8. Total biaya didapat dari keseluruhan total dalam table. 9. Diskon : Diskon diberikan sebesar 10% dari total biaya jika pembelian lebi

Array - Nama Hari - Program C++

#include #include #include #include main() { char hari[7][10]={"Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jum'at","Sabtu"}; clrscr(); cout<<"Nama-nama HAri : "< cout< cout<<"Sekarang adalah Hari : "< getch(); }

KLIPING KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 5 PROVINSI

Keragaman Budaya Indonesia 5 Provinsi - Indonesia sangatlah kaya dengan keaneka ragaman istiadat pun budaya, tentu saja hal tersebut disebabkan oleh distrik Indonesia yang berbentuk kepulauan sehingga meningkatkan kekayaan dan keanekaragaman kebiasaan masing-masing pulau. Bahkan guna satu pulau ada bermacam-macam atau keanekaragaman kebiasaan pada masing-masing provinsi. Perbedaan kebiasaan dapat disaksikan dari adanya lokasi tinggal adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, lagu daerah, suku wilayah dan sejumlah julukan pada 5 provinsi, bahkan sejumlah provinsi mempunyai lebih dari satu macam lokasi tinggal adat sebab pengaruh dari adanya suku yang beraneka aneka yang bermukim pada satu provinsi. Berikut ini kami tuliskan mengenai rumah tinggal adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, lagu daerah, suku wilayah dan julukan pada 5 provinsi yang terdapat di Indonesia. 1.  Provinsi Jawa Barat (JABAR) Ibukota                                    : Bandu